Aksaraku

Aku seorang manusia biasa. Aku tahu agama. Aku tahu dosa. Aku juga tahu mana yang hak dan mana yang bathil. Hidup diakhir zaman membuat aku tak berdaya. Kemilaunya dunia ini membuat aku terlena dalam kehidupan yang fana. Aku tahu neraka. Aku tahu surga. Walupun aku tak pernah melihat kedua tempat itu.  Aku tahu bagaimana aku bisa masuk neraka. Aku tahu neraka itu tempat yang paling mengerikan. Aku tahu neraka itu panasnya luar biasa. Tapi mengapa aku selalu berjalan menuju kesana. Aku tahu bagaimana cara masuk surga. Aku tahu surga itu tempat kesenangan dan kebahagiaan yang abadi. Tapi mengapa aku seakan jauh dari jalan menuju kesana.  Kadang aku berkata dalam hati. Aku lebih senang jika kau menghentikan nafasku saat ini untuk selamanya. Dari pada aku hidup dengan terus melakukan dosa. Tapi aku tahu ini bentuk keputus asaanku. Dan aku juga tahu bahwa kau membenci orang yang berputus asa. Aku tahu kau maha segalanya.  Tuhan, aku ingin berdo'a kepadamu. "Jika kau masih

        Manusia adalah mahluk yang sangat dimuliakan oleh tuhan dari pada mahluk-mahluk yang lain yang telah diciptakan olehnya. Karena akal dan budi pekerti yang telah diberikan oleh tuhan, membuat manusia menyandang predikat mahluk yang paling mulia. Selain akal dan budi pekerti, tuhan juga memberikan sifat dan rasa keinginan yang lebih kepada manusia. Seperti rasa ingin memiliki sesuatu dari satu ingin menjadi dua, dari yang baik ingin menjadi yang lebih baik.        Yah itu wajar, karena tuhan telah memberikan perasaan itu kepada manusia. Tapi kadang manusia tidak bisa mengendalikan perasaan itu, bahkan berujung kepada kekufuran nikmat. Sebagai contoh, saya yakin hampir semua orang pernah berkata dalam hatinya, "kenapa saya tidak seberuntung mereka, kenapa saya tidak dilahirkan dari keluarga yang kaya raya, kenapa saya tidak dilahirkan dengan wajah yang rupawan dan tubuh yang proposional". Saya yakin pertanyaan itu pasti pernah terbesit difikiran anda. Sebenarnya tuhan i